Kepala Dusun Calok Geulima, Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Hanafiah (62) menyebutkan, terdapat beberapa luka sayatan pisau pada tubuh Fatimah (37) saat ditemukan meninggal bersimbah darah di rumahnya, Senin (30/5/2016) dini hari pukul 02.30 WIB.
"Terdapat luka sayatan pisau di tangan dan di leher jenazah korban," ungkap Hanafiah kepada Serambinews.com
Tapi, kata Hanafiah, pihaknya belum dapat memastikan apakah korban meninggal akibat dibacok oleh perampok atau pencuri. Karena, korban ditemukan meninggal terduduk bersimbah darah tepat di ruang makan, dan bukan di tempat tidur.
Selain itu, tidak ada tanda-tanda pintu atau jendela rumah yang rusak.
"Jadi kami belum tahu pasti penyebab pasti kematian korban, apakah dibacok oleh perampok atau bukan," jelas Hanafiah.(BACA JUGA: Fatimah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya)
Disebutkan, waktu kejadian itu korban hanya tinggal bersama seorang anaknya Alifah (6). Sedangkan suaminya bernama panggilan Bang Wan (40) saat itu sedang pergi melaut.
"Jadi saat ini motif pembunuhan korban sedang diselidiki Polisi," ungkapnya.
Korban, jelas Hanafiah, hanya berdomisili di Dusun Calok Geulima, Gampong Jawa. Tapi, asalnya dari Gampong Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.
"Jenazah korban juga sudah dibawa keluarganya ke kampung asalnya di Gampong Paya Gajah," ungkap Hanafiah.
Terima Kasih Atas Kunjungannya, maaf kadang Postingannya Berbahasa Asing karna sambil belajar bahasa asing juga
komentar tidak berisi spam.
terima kasih ConversionConversion EmoticonEmoticon