1. Al-Farabi
Al-Farabi atau Abu Nasir Muhammad bin Al-Farakh Al-Farabi ialah seorang filsuf dan ilmuwan Islam asal Farab, Kazakhstan. Dikenal dengan nama Abū Nasir al-Fārābi, namun dalam beberapa sumber ensiklopedia dirinya dikenal dengan sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al-Farabi. Dan dibarat sebagai Alpharabius, Al-Farabi dikenal sebagai pemikir terkemuka pada abad pertengahan yang mana teorinya dikenal dengan : ilmu matematika, ilmu Logika, Ilmu Alam, Teologi, Ilmu Politik dan kenegaraan, Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah). Hampir seluruh hidupnya digunakan untuk berkarya dan melahirkan ilmu-ilmu yang brilian pada saat itu. Salah satu teorinya yang paling terkenal ialah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama), dimana didalamnya membahas mengenai pencapaian kemasyuran hidup melalui dunia politik dan hubungan antara rejim yang terbaik menurut pemahaman Plato dengan hukum Islam.
2. Al-Battani
Al-Batani atau dikenal dengan
Albatenius ialah seorang matematikawan dan ahli astronom berkebangsaan Arab.
Salah satu teori paling terkenalnya ialah teori mengenai penentuan tahun
matahari yakni 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Tak sampai disitu
Al-Batani juga sebagai seorang ilmuwan penemu persamaan trigonometri Ia juga
memecahkan persamaan sin x = a cos x .
3.
Ibnu Sina
Dikenal pula sebagai Avicenna di
Barat yang merupakan seorang ilmuwan, filsuf juga dokter kelahiran di tanah
Persia. Di dunia kedokteran beliau dikenal sebagai bapak pengobatan modern, dan
karyanya yang paling dikenal ialah Qanun fi Thib yang berisi tentang
rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Tak hanya itu, beliau juga
merupakan seorang penulis yang produktif yang mana karya-karyanya tersebut
didominasi oleh ilmu mengenai kedokteran, dan merupakan seorang pengarang dari
450 buku yang membahas mengenai pokok bahasan besar seputar kedokteran. Dan
bukunya yang paling terkenal diataranya adalah The Canon of Medicine dan The
Book of Healing
4. Ibnu Battutah
Atau dengan nama asli Abu Abdullah
Muhammad bin Batutah adalah seorang penjelajah Beber Maroko. Atas dukungan dari
Sultan Maroko, Ibnu Batutah menyiarkan beberapa perjalanan pentingnya kepada
seorang sarjana yakni, Ibnu Juzay, yang ia temui saat sedang berada di Iberia.
Beliau lahir di Tangier, Maroko sekitar tahun 1304 dan 1307. Diusianya yang
ke-20 beliau pergi haji dan ziarah ke Mekah, setelah itu beliau melanjutkan
perjalanan spiritualnya hingga melintasi 120.000 km ke sepanjang Negara muslim
sekitar 44 negara modern.
5. Tsabit bin Qurrah
5. Tsabit bin Qurrah
Lahir
dengan nama Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani di kota
Harran, Turki sekitar tahun 826 sampai dengan 18 Februari 901. Adalah seorang
matematikawan dan Astronom asal Arab, menempuh pendidikan di Baghdad tepatnya
di Baitul Hikmah, kemampuannya dalam bidang ilmu pengetahuan sudah Nampak sejak
usia remaja. Tsabit mampu menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan
buku Ptolemy yang berjudul Geograpia. Teorinya yang terkenal adalah teori
aljabar, astronomi dan geometri. Di bidang astronomi Tsabit di sebut sebagai
salah satu reformis pertama dari system Ptolemaic sedangkan dalam mekanika
beliau adalah seorang pendiri statiska.
komentar tidak berisi spam.
terima kasih ConversionConversion EmoticonEmoticon